a t h i e c h a n

Yesss.. gue mo melakukan pengakuan bahwa hari ini saya membolos. Penting ya??? Hahahaha Ceritanya jum'at minggu lalu ada panggilan interviu dari sebuah bank besar di Indonesia. Hmm... sepertinya udah lama banget gue ga apply-apply perusahaan perbankan lagi. Gue juga bingung kenapa gue dipanggil?? Ga terlalu berminat juga sama dunia perbankan. Tapi berhubung temen-temen gue pada cerewet suruh datengin, akhirnya kemaren gue menyusun rencana, mencari alasan-alasan bolos hari ini. Saran dari temen gue : - "bilang aja harus ke dokter tie, bilang jerawatlo kenapa gitu" (sial! ada apa sama jerawat gue?) -"iya tie bilang aja jerawatlo meradang kek, kenapa kek" (WHAT??? prasaan muka gue baik-baik aja) Yah.. sudahlah, gue mungkin akan bilang kalo gue harus ke dokter, tapi kalo masalah jerawat, NO!! it's not about acne!! muka gue baik2 aajaa!! please deeeh.. Dan hari ini... pagi-pagi buta, tampaknya jelas ga perlu beralasan lagi untuk ga masuk kantor, karena baru aja m

Yap! Setelah sekian lama berpisah, akhirnya kami berkumpul kembali di kota panas, sumpek, macet ini. Seneeeeeng banget bisa kumpul la gi bareng sama sahabat-sahabat gue di Bandung jaman masih kuliah dulu (kesannya kok udah luama buanget yah?). Setelah di delayed satu hari dengan alasan tabrakan sama jadwal kencan beberapa ‘personil’, akhirnya jadi juga kita kumpul-kumpul di Senayan City hari ini. Agendanya sih masih seperti biasa, makan-makan, cerita-cerita, ketawa-ketawa, makan lagi sambil cerita-cerita dan ketawa-ketawa (hehehe). Cuma buat agenda sedemikian simple aja udah ngehabisin waktu ga kurang dari empat setengah jam, selama itu juga udah dua tempat makan terjelajahi (hmm.. ga heran deh kalo berat gue ga turun-turun ya? Yang ada malah sebaliknya). Ga kaya di Bandung dulu, dimana kita bisa maen sepuasnya, di Jakarta waktu bener-bener terasa terbatas banget, kemaleman dikit aja udah pada takut mo pulang. What a scary city. Tapi yang jelas hari ini puas banget lah bisa ketemu saha

Untuk kedua kalinya nonton kungfu panda, film animasi berdurasi kurang lebih satu setengah jam ini masih tetep lucu buat gue. Bercerita tentang seekor panda gendut bernama Po yang bermimpi menjadi pendekar kungfu, film ini sukses mengocok perut penonton dengan adegan-adegan dan ekspresi-ekspresi konyol sang panda. Banyak pesan moral yang bisa diambil dari film ini. Salah satunya, waktu master oogway (kungfu master kura-kura) berkata “yesterday is a history, tomorrow is a mystery, today is a gift, that’s why it’s called ‘present’ (gift)”, what a beautiful word. Setiap orang yang nonton kungfu panda mengaku pada suka banget ma kata-kata ini. Siapa yang percaya kalo panda gendut, yang ga pernah belajar kungfu sebelumnya, bisa mengalahkan pendekar kungfu hebat yang udah bertahun-tahun belajar kungfu?. Disinilah pesan moral juga digaungkan : untuk menjadikan sesuatu itu spesial, kita hanya harus mempercayai bahwa sesuatu itu adalah spesial. Dengan kepercayaan itu sang master berhasil menjad

Peoples said I was a fool Hell yeah that’s true I ever thought before And they weren’t wrong Totally I’m ready to move on But what can I do? Something in my heart had changed my mind I wish I could stand it Sometimes I feel like I want to cry Some people says it will help me get ‘those things’ out But the tears don’t want to come out And ‘those things’ don’t want to get out I never noticed until someone did Opened my eyes Took me back to the reality Then I realize what was going on me I am sick and tired about these all By now, I gotta stop complaining I’ll wake up, stand up I’ll never forget this moment, but keep memorize I’ll be laughing at this someday And never believe I’ve been here before Nothing to worry Keep the dark stay at night Tomorrow the sun will always shine Coz every day is always a new day And there will always be a new hope

Blogwalking , daftar ke berbagai komunitas, chatting sama blogger-blogger, itu aja kerjaan gue beberapa hari ini di kantor. Gue masih harus belajar banyak mengenali dunia komunitas online yang selama ini jarang banget gue singgahin. Secara jujur gue akuin, ini bukan pekerjaan mudah buat gue, yang selama ini cuma menggunakan fasilitas internet cuma buat cari tugas kuliah, friendster-an, chatting, cari kerja, email-email an, donlot gratisan. Well , tapi disitulah letak tantangannya. Jobdesk gue sekarang adalah gue harus mengumpulkan sejumlah orang, yang punya beberapa kesamaan minat, menggiring mereka untuk aktif di dunia maya. Gue makin penasaran, makin tertantang, ga pernah berhenti cari tau. Ga cuma di kantor, sekarang gue udah jadi manusia online dimanapun (baca : ngga pagi, siang, sore, malem, online terus). Pulang kantor masih sering online walaupun sekedar chatting sama orang-orang, ngumpulin customer insight . Tapi itu salah satu cara gue untuk ngerti sama apa yang gue ke